1. Gunakan tabir surya setiap hari
Gunakan tabir surya atau pelembab yang
mengandung tabir surya setiap hari, walaupun cuaca sedang mendung atau kamu
berada di dalam gedung atau ruangan. Pilih tabir surya atau pelembab dengan
perlindungan UVA dan UVB dan minimal SPF 15.
Hindari berada di luar ruangan pada pukul 10.00
sampai dengan 16.00. Apabila pekerjaan kamu mengharuskanmu untuk berada di
bawah sinar matahari pada jam-jam tersebut, gunakan kacamata hitam dan topi
untuk menjaga agar kulit wajahmu tidak terbakar dan terkena flek-flek hitam.
Sebelumnya, bersihkan wajah dan gunakan tabir surya tingkat tinggi (minimal SPF
30). Ulangi pemakaian setiap 30 menit-1 jam. Jangan lupa juga siapkan payung
jika diperlukan. Hindari langsung membilas wajah dengan air dingin seusai
berada di bawah sinar matahari. Biarkan wajah beradaptasi dengan suhu ruangan
sebelum membersihkan wajah.
Perlindungan
dari dalam sangat penting untuk menjaga elastisitas kulit. Pastikan kulitmu
selalu terhidrasi dengan baik dengan mengkonsumsi air minimal 1 gelas setiap 30
menit. Kulit yang terhidrasi lebih tahan terhadap efek sinar matahari ketimbang
kulit yang kering.
Walaupun
tidak terkena sinar matahari secara langsung, pantulan sinar matahari memiliki
85% efektivitas seperti layaknya sinar matahari langsung. Air, pasir, kaca
adalah beberapa obyek yang mampu memantulkan sinar matahari. Itulah sebabnya
ketika berada di pantai, kulit lebih rentan untuk terbakar. Tidak hanya di
pantai, berada di jalan raya dengan lalu lintas padat dan polusi juga memiliki
efek yang lebih berbahaya dari pada di pantai
Apabila
kulitmu menunjukkan tanda-tanda yang sebelumnya tidak pernah ada, segera
kunjungi dokter kulit untuk diagnosa. Deteksi dini dapat membantu proses
penyembuhan kulit yang bermasalah, bahkan untuk kanker kulit sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar